Obat Alami K-Muricata

author photo
8 Tahun Diabetes dan Insomnia Akut, Sembuh dengan Obat Alami. Banyak penelitian menunjukkan bahwa masalah insomnia / sulit tidur berkontribusi dengan diabetes tipe 2, dan diabetes tampaknya meningkatkan sensitivitas rasa nyeri, dan nyeri ini membuat pasien diabetes lebih sulit untuk tidur.

Susah tidur untuk diabetes bisa mengarah ke penambahan berat badan. Jika berat badan bertambah, maka kualitas tidur pun akan mulai semakin memburuk, dan seterusnya seperti lingkaran setan.

Penyebab diabetes sulit tidur

Tidur memberikan waktu tubuh untuk rileks dan perbaikan. Insomnia, adalah salah satu keluhan yang paling umum untuk masyarakat perkotaan, baik diabetes maupun non-diabetes.

Kurang tidur dapat membuat diabetes semakin lebih buruk, dan gejala diabetes dapat membuat lebih sulit untuk tidur. Berikut adalah beberapa penyebab diabetes sulit tidur

1. OSA

Dalam beberapa kasus, diabetes susah tidur disebabkan oleh Obstruktif Sleep Apnea (OSA). Sebuah artikel di Diabetes Care melaporkan bahwa 86% dari penderita obesitas dengan diabetes tipe 2 memiliki tidur apnea.

Menurut Dr Rosenfeld, 97% dari obesitas dengan diabetes atau obesitas non-diabetes, mereka menderita OSA. Sebab, diabetes dengan atau tanpa obesitas, OSA berhubungan dengan resistensi insulin. Hal ini juga bisa disebabkan oleh hormon stres yang dirangsang oleh kadar oksigen yang rendah selama tidur.

Jika Anda mencurigai atau tahu bahwa Anda memiliki diabetes susah tidur, segera periksankan ke dokter, mungkin Anda mendapat OSA.

2. Komplikaksi Neuropati perifer

Penyebab utama lain dari diabetes sulit tidur adalah dari rasa sakit atau nyeri pada diabetes. Biasanya, munculnya rasa nyeri disebabkan komplikasi neuropati perifer.

Neuropati perifer disebabkan karena Saraf atau pembuluh darah menjadi rusak akibat glukosa yang tinggi. Selain itu, cedera dan berbagai faktor gaya hidup dapat mempengaruhi neuropati perifer. Sulit tidur adalah salah satu faktor yang memengaruhi neuropati perifer.

Rasa nyeri pada diabetesi meliputi nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot, dan beberapa jenis lain dari nyeri. Semakin sedikit tidur Anda, maka akan semakin sensitif terhadap rasa sakit yang Anda rasakan, dan tingkat resistensi insulin pun semakin kuat untuk menimpa Anda.

Sayangnya, obat-obat tidur dan obat penghilang rasa nyeri dapat mengganggu kuantitas dan kualitas tidur, orang menyebut sebagai arsitektur tidur.

Anda mungkin mendapatkan jam tidur/istirahat, tetapi tidak memberi manfaat. Jadi dalam mencari pengobatan, mungkin diperlukan beberapa waktu untuk menemukan pengobatan yang tepat.

3. Hiperglikemik

Jika kadar glukosa darah Anda tinggi, Anda mungkin sering pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil pada beberapa jam pada malam hari. Kadang muncul rasa haus yang berlebihan. Ini sangat mengganggu konsentrasi Anda untuk tidur nyenyak.

4. Hipoglikemik.

Hipoglikemia dapat menyebabkan mimpi buruk, berkeringat di malam hari, atau sakit kepala.

Rasa kelaparan muncul dan membuat Anda terbangun dari tidur untuk mendapatkan makanan; atau gejala hipoglikemia yang terjadi pada siang hari seperti detak jantung yang cepat, pusing, atau gemetar, ini bisa memengaruhi malam Anda untuk sulit tidur nyenyak.

5. Hipnotik

Hampir semua spesialis diabetes yang memiliki sulit tidur sekarang mencoba untuk menghindari obat tidur, meskipun obat tidur bisa mengobati beberapa gangguan tidur dalam jangka pendek.

Hipnotik (obat tidur) biasanya tidak boleh diresepkan kepada orang-orang dengan insomnia kronis karena efek ketergantungan, dan orang-orang tersebut bahkan mungkin mengalami efek rebound insomnia secara nyata ketika obat dihentikan.

6. Depresi

Kedua penyakit – insomnia ( sulit tidur ) dan hipersomnia (tidur terlalu banyak) adalah gejala klasik dari depresi yang mengakibatkan Anda sulit mendapat kualitas dan kuantitas tidur yang sehat ( arsitektur tidur ).

Jika Anda berbaring di tempat tidur dan memiliki pikiran putus asa atau depresi, ini akan membuat Anda sulit tidur dan stress di pagi hari. Karena depresi merupakan faktor risiko untuk susah tidur, Anda harus mencari bantuan profesional.

7. Gangguan medis lain

Banyak penyakit lainnya, termasuk jantung, ginjal, hati, saraf, dan masalah tiroid, dimana beberapa kondisi ini identik dengan diabetes, menyebabkan Anda susah untuk tidur.

Banyak resep dan obat over–counter dapat menyebabkan insomnia pada beberapa orang.

Periksa label pada obat yang Anda ambil atau tanyakan kepada apoteker jika Anda mencurigai obat yang Anda ambil dapat menyebabkan atau memberikan kontribusi untuk kesulitan tidur Anda.

Tips mengatasi diabetes sulit tidur

Untuk membantu tubuh dan pikiran terhubung, tidur Anda dengan relaksasi, biasakan menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Jangan membaca, makan, berbicara di telepon, atau menonton televisi di tempat tidur.

Setelah Anda menetapkan suasana tidur, Anda mungkin mudah untuk membiasakannya. Semakin keras Anda mencoba untuk tetap terjaga, semakin mudah Anda akan tertidur. Semakin keras Anda mencoba untuk tidur, semakin lama Anda akan tetap terjaga.

Cara terbaik yang dapat dipilih dalam mengatasi keluhan penyakit susah tidur yaitu dengan cara mengkonsumsi obat herbal K-Muricata dan Amazon Berries yang telah terbukti ampuh mujarab dalam mengatasi keluhan susah tidur, selain itu juga telah terbukti aman, alami efektif, tanpa efek samping dan tanpa membuat ketagihan.

Baca :


8 Tahun Diabetes dan Insomnia Akut, Sembuh dengan Obat Alami


8 Tahun Diabetes dan Insomnia Akut, Sembuh dengan Obat Alami
I Putu Aryadika (43), Jembrana-Bali

Om Swastiastu menjadi pem­bu­ka testimoni dari I Putu Arya­dika. Se­orang wiraswasta, 43 tahun, men­de­rita penyakit dia­­betes selama delapan ta­hun dan juga ambeien. Bolak- balik ke dokter tidak dapat menuntaskan pe­nyakit yang ia alami. Se­la­­in itu selama enam bulan ia tidak bisa tidur, kakinya te­rasa sa­ngat sakit keras. Sebelum di­pi­jat oleh istrinya ia tidak bisa ter­lelap ti­ap malam.

Sebelumnya ia aktif di beberapa ko­munitas seperti CB klub, klub sepeda on­thel, klub vespa dan berbagai ko­mu­ni­tas la­­innya. Tapi, itu semua harus di­hen­tikan karena penyakit yang di­­ala­mi. Setelah ber­te­mu dengan Wayan Per­­da­na, ia di­per­ke­nal­­kan de­ngan dua pro­­­duk her­bal yaitu Ama­zon Ber­ries dan K-Muricata, se­te­­lah itu ia men­co­ba kon­sumsi se­la­ma satu bu­lan. Ha­sil­nya, aktivitas ber­sama klubnya sudah bi­sa di­­jalani, karena ber­bagai pe­nyakit yang ia alami bisa teratasi ber­kat Amazon Ber­ries dan K-Muricata. Tak lupa ia ucapkan te­rima ka­­sih kepada PT. Bintang Sejagat, be­r­kat produknya ia telah sem­­buh dari pe­nya­kit­nya ?

I Putu Aryadika (43), Jembrana-Bali

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
This Is The Oldest Page

Advertisement

Obat Alami